- Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)
- Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Tujuan ilmu budaya dasar tersebut diharapkan dapat:
- Diharapkan mahasiswa agar lebih peka terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri di dalam lingkungan yang baru, terutama dalam hal untuk kepentingan profesi mereka.
- Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang berbagai masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya pikir kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- diharapkan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat mereka khususnya, dan masalah nilai-nilai umumnya, tanpa terikat oleh disiplin mereka.
- Menjembatani para akademisi kita agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi, lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. meskipun spesialisasi agar penting, spesialisasi terlalu sempit. masyarakat yang percaya pada pentingnya modernisasi tidak akan dapat memanfaatkan secara penuh sarjana-sarjana demikian, sebab modernisasi memerlukan orang yang berpandangan luas. demikianlah hasil pertemuan ahli-ahli ilmu budaya dasar tahun 1980, dibawah koordinator Konsorsium Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud.
- Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Ada 2 masalah pokok bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
- 3 Kelompok ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Ilmu Budaya Dasar
- Kaitan Manusia dan Kebudayaan
1. Hubungan Antara Manusia dan Kebudayaan .Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakanobyek yang dilaksanakan manusia.
2. Contoh Hubungan Antara Manusia dan KebudayaanPada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelahperaturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuhkepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.
3. Pengertian Dialektis Hubungan yang saling terkait satu sama lain.
4. Tahap Proses Dialektis
1)Eksternalisasi, proses dimana manusiamengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2)Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadirealitas obyektid, yaitu suatu kenyataan yangterpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3)Internalisasi, proses dimana masyarakat disergapkembali oleh manusia.
- Hakekat Manusia
puan bekerja dan berkarya
- Unsur – unsur Kebudayaan
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem mata Pencaharian Hidup dan Sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
- Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Pengertian Imu Budaya
Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan, kita mengenal prosa lama dan baru, yakni:
Contoh-contoh prosa lama
a.Dongeng
b. Hikayat
c. Sejarah
d. Epos
Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi:
a. Cerita pendek
b. Roman
c. Biografi
d. Kisah
e. Otobiografi
Sumber :
http://networkedblogs.com/v8CY7
http://quatorzeyesi.wordpress.com/
http://www.scribd.com/doc/49229737/BAB-II-Manusia-DanKebudayaanhttp://
laelatulafifah.blogspot.com/2011/11/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
(ARIESTA TYLLAS FEBRIANY - 51413314 - 1IA16 - TI'13-UNIVERSITAS GUNADARMA)

0 komentar:
Posting Komentar