RSS
ANNYEONG HASEYO!WELCOME READER!ENJOY THIS BLOG^^

BASIS DATA / DATABASE (Konsep Teknologi Informasi B)


Perbedaan Sistem Pemrosesan File Tradisional dengan Sistem Basis Data

Sistem File Tradisional 

Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.

Sistem Basis Data

Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.

Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).
Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional :              File Manajemen Database :
1. Program Oriented                           1. Data Oriented
2. Kaku                                               2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data             3. Terkontrolnya kerangkapan data

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Sistem Basis Data

1. Keuntungan:
  • ·         Control data terpusat
  • ·         Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol
  • ·         Ketidakkonsistensian data dapat dihindarkan
  • ·         Data dapat dipakai bersama (share)
  • ·         Penerapan standarisasi
  • ·         Pembatasan keamanan data (security)
  • ·         Integritas data dapat dipelihara
  • ·         Independensi data/program


2. Kerugian:
  • ·         Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
  • ·     Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.

Konsep Dasar Basis Data,Istilah-istilah dalam Basis Data dan Komponen Sistem Basis Data

Konsep Dasar Basis Data (database)

1.      Pengertian Basis Data (database)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.

Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

2.      Perancangan Basis Data (database)
Hal yang paling penting pada saat melakukan desain file (database) adalah pengetahuan akan struktur dari file yang didesain. Sebuah file menyimpan record-record yang jenisnya sama.


File (database) menurut Jenisnya

 

1.      File Master
File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).

2.      File Transaksi
File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.

3.      File Tabel
File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.

4.      File Laporan
File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record -record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Fase Merancang Basis Data

 

1.      Mengumpulkan dan Menganalisis
o    Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya. 
o    Meninjau dokumentasi yang ada.
o    Analisis lingkungan operasi dan pemprosesan data
o    Daftar pertanyaan dan wawancara.

2.      Merancang basis data secara konseptual
Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).Blogger Gubug

3.      Memilih DBMS (Databse Management System)
Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.

Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.

4.      Merancang basis data secara logika (pemetaan model data)

5.      Merancang basis data secara fisik
Merancang basis data secara fisik merupakan proses memilih struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses ke file-file basis data untuk mencapai performa terbaik di berbagai aplikasi.

6.      Implementasi basis data
Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).


Istilah-Istilah Dalam Basis Data

·         Entitas
Sekumpulan objek yang mempunyai karakteristik yang sama dan dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalai basis data. Contoh : Nasabah, Mahasiswa, Pegawai, Mobil

·         Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, dan pabrik. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise. Contoh data operasional : data keuangan dan data mahasiswa

·         Atribut ( Elemen Data )
Deskripsi data yang dapat mengindetifikasi entitas. Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari NPM, Nama, dan Alamat.

.           Data Value
Nilai atau isi data, merupakan data actual atau informasi yang disimpan di tiap data elemen atau atribute. Isi atribut disebut nilai data.
contoh : Atribute Nama_Mahasiswa (Yusep Wendi, Cecep Oboy)

.           Record/Tuple
kumpulan isi elemen data (atribute) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
contoh : Kumpulan atribute Kode_Nasabah, Nama_Nasabah, dan Alamat_Nasabah berisi “013245”, Tessa, Jl. Majalaya No. 8

.           File
kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.

.           Kunci Elemen Data
 sebagai tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasi entitas dari suatu kumpulan entitas.
contoh :Kode_Nasabah adalah kunci elemen data pada entitas nasabah (Kode_Nasabah, Nama_Nasabah, Alamat_Nasabah)

.           Database Mnagement System (DBMS)
 kemudian file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

Komponen sistem basis data
 
1. Data

Disimpan secara terintegrasi, artinya basis data merupakan gabungan dari berbagai macam file aplikasi yang berbeda yang disusun dengan menghilangkan bagian-bagian yang rangkap. Sebagai alat penghubung digunakan kunci (key). Dipakai secara bersama-sama, artinya masing-masing bagian dari suatu data dapat digunakan atau diakses bersama-sama dalam waktu yang bersamaan oleh pemakai untuk aplikasi yang berbeda.

2. Perangkat Keras
Mencakup peralatan atau perangkat computer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.

3. Perangkat Lunak
Sebagai penghubung antara pengguna dan basis data.

4. Pengguna
Dibagi menjadi 4 kategori :
a. System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan   kesalahan dari sistem tersebut.
b. Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
c. Programmer
Pengguna yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, dan lain-lain).
d. Pengguna Akhir
• Casual User (pengguna mahir)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
• End User (pemakai umum)
Pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis
• Specialized / sophisticated User (pengguna khusus)
Pengguna yang menulis aplikasi basis data non-konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Pengolahan Citra, Sistem Pakar.




Sumber : 
http://noerchadijah.blogspot.com/2013/03/perbedaan-sistem-pemrosesan-file-dengan.html
http://www.bloggergubug.com/2013/03/pengertian-data-dan-konsep-dasar-basis.html
http://sbasisdata.blogspot.com/2010/11/istilah-yang-digunakan-dalam-sistem.html

TUGAS SOFTSKILL ILMU BUDAYA DASAR (KE-1) TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu Budaya Dasar ( IBD )


  • Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Ilmu Budaya Dasar atau basic humanities merupakan langkah-langkah operasional upaya mencapai tujuan mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK) dan tujuan pendidikan umum.Ilmu Budaya Dasar adalah Ilmu yang mempelajari tentang permasalahan kebudayaan Indonesia dan permasalahan manusia terhadap budaya.


  • Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Adapun tujuan  Ilmu Budaya Dasar adalah mengembangkan kepribadian, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan kebudayaan agar daya tangkap, persepsi, dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat lebih manusiawi atau halus. 
Tujuan ilmu budaya dasar tersebut diharapkan dapat:
  1. Diharapkan mahasiswa agar lebih peka terhadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri di dalam lingkungan yang baru, terutama dalam hal untuk kepentingan profesi mereka.
  2. Memberikan  kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas pandangan mereka tentang berbagai masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya pikir kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
  3. diharapkan agar para mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat. usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. mata kuliah ini berusaha menambah kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat mereka khususnya, dan masalah nilai-nilai umumnya, tanpa terikat oleh disiplin mereka.
  1. Menjembatani para akademisi kita agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi, lebih memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian. meskipun spesialisasi agar penting, spesialisasi terlalu sempit. masyarakat yang percaya pada pentingnya modernisasi tidak akan dapat memanfaatkan secara penuh sarjana-sarjana demikian, sebab modernisasi  memerlukan orang yang berpandangan luas. demikianlah hasil pertemuan ahli-ahli ilmu budaya dasar tahun 1980, dibawah koordinator Konsorsium Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud.
  • Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Ada 2 masalah pokok bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. 

  • 3 Kelompok ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Ilmu Budaya Dasar
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu : 1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisisuntuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika. 2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb. 3. Pengetahuan budaya ( the humanities )Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
  • Kaitan Manusia dan Kebudayaan

1. Hubungan Antara Manusia dan Kebudayaan .Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakanobyek yang dilaksanakan manusia.
2. Contoh Hubungan Antara Manusia dan KebudayaanPada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelahperaturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuhkepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu.
3. Pengertian Dialektis Hubungan yang saling terkait satu sama lain.
4. Tahap Proses Dialektis
        1)Eksternalisasi, proses dimana manusiamengekspresikan dirinya dengan                                    membangun dunianya.
2)Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadirealitas obyektid, yaitu                                    suatu kenyataan yangterpisah dari manusia dan berhadapan dengan                                            manusia.
3)Internalisasi, proses dimana masyarakat disergapkembali oleh manusia.

  • Hakekat Manusia
a) Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwasebagai satu ketuan yang utuhb) Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jikadibandingkan dengan makhluk lainnyac) Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati budayawid) Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan(ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karenakemam
puan bekerja dan berkarya

  • Unsur – unsur Kebudayaan
1. Sistem Religi (Sistem Kepercayaan)
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem mata Pencaharian Hidup dan Sistem-sistem ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian

  • Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Pengertian Kesusastraan

        Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengan  prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.


Pengertian Imu Budaya


         Ilmu Budaya dasar mengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya manusia , sedangkan kesusastraan adalah penguraian atas konflik yang digunakan untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis suatu cipta sastra timbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau keharmonisan antara isi.jadi intinya kesusastraan membuat pencerahan atas konflik mengenai konsep konsep kehidupan dan budaya manusia dengan membawa nilai estetis yang baik dan menimbulkan keserasian bersama.Namun  Ilmu Budaya Dasar (yang dahulu di sebut sebagai Basic Humanities) berasal dari bahasa latin yang di sebut dengan “humanus”, yang memiliki arti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya, humanities mencakup filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya (sejarah, sastra, dll), maka dari itu humanities menjadi ilmu kemanusiaan dan kebudayaan.
     
            Selain memiliki hubungan dengan bahasa, budaya juga memiliki hubungan dengan prosa. Prosa, yang termasuk dalam sastra, terkadang disebut-sebut sebagai narrative fiction, prose fiction, atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia, sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan, kita mengenal prosa lama dan baru, yakni: 


Contoh-contoh prosa lama                                                                                                              
a.Dongeng
b. Hikayat
c. Sejarah
d. Epos
Cerita pelipur lara
Prosa baru meliputi:
a. Cerita pendek
b. Roman
c. Biografi
d. Kisah
e. Otobiografi


Sumber : 

http://networkedblogs.com/v8CY7


http://quatorzeyesi.wordpress.com/
http://www.scribd.com/doc/49229737/BAB-II-Manusia-DanKebudayaanhttp://
laelatulafifah.blogspot.com/2011/11/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
(ARIESTA TYLLAS FEBRIANY - 51413314 - 1IA16 - TI'13-UNIVERSITAS GUNADARMA)